27.9.11

TentanG Sahabat

3 X

3 X kubisikkan namamu
kamu tak mucul
3 X kedua kusebut namamu
juga tak tampak pun
3 X ketiga kuteriakkan namamu (dalam hati)
...dan terus kupelototi layar monitor
tetap...
tak ada !!!

duhh,
haruskah 3 juta kali
kupanggil namamu
baru
kau muncul
temani
imsoniaku !

...dan aku mulai
berhitung
1 2 3 4 5 6 7 8 9...
mata memberat
sejuta cerita menyerbu
dunia mimpi
menarikku

ahh...
ternyata
kamu
sudah disini !


Dak, 6.11




DESEMBER

Malam desember awal
Bermandi cahaya bulan
Benderang terangi jalan
Bantu langkahku temukan impian

Lihat,…
Wajah-wajah kalian samar tergambar
Nakal bergantian timbul tenggelam
Disempurna wajah bulan

Tunggu,…
Aku akan datang
Rangkai lagi asa yang telah usang
Pastikan senyum kan terbalut senang

Dengar,…
Bisik senandung riang
Iringi langkah-langkah panjang
Perjuanganku tuk masa datang

Malam desember awal
Langit minim bintang
: Indah sempurna
Bermandi cahaya purnama

Dak 12.09
dedicate 2 all my best friend




MALAIKAT HATI

berkah untukku
tergenggam bintang ditangan
benderang sinari rapuh jiwa
perlahan mengisi kosong
satukan lagi serak pecahan hati

dia membanjiriku dengan katakata
bijak tak tertentang
pun dia bersenandung lembut
nyanyikan makna hidup dan kehidupan
bangunkan aku dari lelap kekecewaan

malaikat hati
kau_lah kejora malammalam sepi
abadilah di langit ku
sinari resah sirami damai
di_maya pun di_nyata
bangkitkan aku dari mati
: rasa
Dak, 08.10




CUCAK RAWA

kamu yang terus bicara
panjang lebihi kereta
berkicau tanpa titik koma
memberondongku dengan tanya
: sesakkan dada

dasar kamu si cucak rawa
bicaramu asal kadang sampai berbusa
tapi sungguh aku suka
celotehmu benarbenar membuka mata
sadarkan aku bahwa kita nyata


Dak, 07.10




KAU TAK KU BENCI

kau tak ku benci
karna rasa yang kau miliki
tak kan bisa di pungkiri

tapi tolong mengerti
cinta tak bisa di beli
sekalipun dengan ketulusan hati

.....
karena cinta adalah harga mati
dari rasa yang paling suci


Dak, 07.10




TERIMAKASIH SAHABAT

Apa yang harus kukatakan,
ketika pohonpohon tebu mengering
menguning luruh mencium tanah
menghitam layaknya ilalang musim kemarau
dan manis gula tak lagi terkecap

tapi yakinlah,
tunastunas baru akan bermunculan
memanjangkan daun
hijaukan lagi gersang ladang
dan manis gula akan kembali terkecap

dengarlah,
roncean asa terlepas jatuh berhamburan
mengering dalam kelopakkelopak kecewa
tapi hari yang terus berganti lahirkan tunastunas baru
pun doa juga pedulimu mekarkan kuncupkuncupnya

terima kasihku
untuk tulus kasih sayang mu
untuk doa-doa yg kau rangkai bersama angin
untuk harapanmu tentang wajah dengan senyum ini
untuk ada di hidupku


Dak, 02.10




PRENJAK

dua tiga empat bahkan lima prenjak berkumpul
berebut detik kicaukan nyata teranyar
menusuknusuk tapi terus ingin kudengar

sang bayu tak mau ketinggalan mengelitik telinga
berbisik lembut hadirkan cerita versi beda
menusuknusuk tapi terus ingin kudengar

semua tentangnya
slalu datang tanpa ku tanya
mencegat langkahlangkah kecilku
menyeretku kembali ke kelamnya waktu

............
sobat, pun kau lirih bersenandung
melayu deli yg mendayu murung
menusuknusuk tapi terus ingin kudengar

ahh, waktu
begitu tajam
: samar menghunus

Dak, 02.10
to NOB, thanks for Melayu Delinya




MET ULTAH DIARYKU

dalam tengkar, marah, tawa, canda kita
banyak makna yang kau sisip
tulusmu sirami gersang jiwa
dan tumbuhkan lagi tunas asa
yang pernah kering terbakar rasa

pun singkat hadirmu di hidupku
sungguh tak mengurangi besar artimu
: untukku !

selamat ulang tahun diary hidupku
hanya setangkup doa yang mampu kumohonkan
berbalut memoar waktu yang kita untai
....damailah diatas sana
abadilah dalam damai keabadian


Dak, 6 Maret 2011




MENCARI DAMAI

pergi dan menjauhlah ke india
menyepilah diketinggian himalaya
temukan damai yang kau damba
atau bawa lahkahlangkahmu melanglang buana
cari dan temukan ujungnya dunia
hirup kebebasan jiwa

esok mungkin aku tapaki jalanjalan di Jakarta
dan kau asik bertapa di pinggir Gangnga
tapi kita berdua samasama berlomba
berenang dalam imaji-imaji liar
berebut detik dalam detak waktu
tuk temukan arti damai itu

dan aku akan setia menunggu
segunung kiriman kata darimu
yang kau rangkai dalam jutaan cerita
penuh makna penuh asa...

pun aku akan setia mengirimnya
segunung kata rindu untukmu
yang ku untai dalam sajak dan puisi
agar kau ingat aku dan cepat kembali

ah, tahu kah kamu ?
damaiku itu
ada padamu
.......


Dak, 10.10



MEMBACAMU

tajam petikan gitarmu
dentingnya menyayat lebihi sembilu
pun tajam dingin tatapmu
menghujam tepat dijantung ingat
tuntun imajiku temui sang pengkhianat

membacamu
mengeja diri sendiri
karena telaga beku matamu
pantulkan jelas gambaran jiwa
pun terbaca yang selalu kurasa :luka

ah, sobat
pada diam jerat jaringmu
aku terjerat
terperangkap gelap sepimu
terhipnotis kelabu masalalu

Membacamu
aku tahu
betapa lemah bodohnya
:kita
pada cinta !


Dak, 02.11


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar