Puisi-puisi MasAbodDoLAH alias Salvator Yen Joenaidi ( Lampung )
KRISTAL KECEWA
Sunting janji-janji manis mewangi sukma
semai benih harapan disudut gemintang
lalu...
badai kemarau panjang menerpa
taman hati menjadi gersang, pun
....kosong
tiang penopang asa patah terbelah
benih layu, sebelum tunas bersemi
dan kini, tersisa pada dirimu
gumpalan kecewa
...................
mengkristal
dalam bingkai-bingkai beku
26.10.09 Balam
salamku
MasAbodDoLAH
request by wei, semoga berkenan
LUKISAN-MU
Semalam
kau kirimkan pesan pendek untukku
tengoklah keatas purnama penuh ada disana, katamu
Dan aku tengadah kelangit
pesona takjub menyergap rasa
bening keemasan cercah cahaya
semburat lembut memancar cemerlang
Dikelilingi kerlip bintang gemintang
juga riak putih tipis bak salju awan ber_arak
Menakjubkan !
membuka cakrawala kesadaran
Betapa agung kebesaranMu
dan aku
...........
bukanlah apa apa
26.06.10 balam
salamku selalu
MasAbodDoLAH
SEPENGGAL UNGKAPAN HATI
Terbelenggu diketiak ragam risalah
mentaripun tak lagi bersinar
semua hitam dipeluk pasung
kental aroma kepekatan jelaga
Warna taklah mampu
semburatkan gradasi pigmennya
diam pada sejuta kidung aksara bisu
nikmati dalam kesendirian
Tanpa tawa, tiada tangis
nyanyinyanyi romantisme, pun
lenyap ditelan perut senyap penuh dahaga
...............................
terjerembab dalam reranting hati meranggas
07-07-2006. 02.30 balam
salamku
MasAbodDoLAH
mentaripun tak lagi bersinar
semua hitam dipeluk pasung
kental aroma kepekatan jelaga
Warna taklah mampu
semburatkan gradasi pigmennya
diam pada sejuta kidung aksara bisu
nikmati dalam kesendirian
Tanpa tawa, tiada tangis
nyanyinyanyi romantisme, pun
lenyap ditelan perut senyap penuh dahaga
...............................
terjerembab dalam reranting hati meranggas
07-07-2006. 02.30 balam
salamku
MasAbodDoLAH
RINDU IBUNDA
Rajutan hening dini hari ini
membawa terbang bongkahan hati
dalam sayap-sayap rindu teramat sangat,menyulam kenang
kepada ibunda yang tlah lama tiada
sembilan bulan lebih berada dirahimmu
menghisap sari-sari tubuh dari dirimu
kau bawa kemanapun pergi perjuangkan hidup
tiada ada sedikitpun keluh kesah akan derita
lalu, pertaruhkan nyawa 'tika melahirkan
kau rawat, jaga,membela dan membesarkanku
semua benar-benar dengan kasih murni sejati
tanpa catatan harap pamrih walau secuil
apa yang tlah kuberikan padamu, ibu....?
belum, dan tidak ada apa-apa
selain gerutu dan protes-protes belaka
disaat itu
kini
baru terasa betapa aku berdosa padamu
maafkan aku ibu.....
.........................
tangis dalam doa rinduku
untukmu disana, ibunda
04.20. - 08.10.09 - Balam
salamku
MasAbodDoLAH
membawa terbang bongkahan hati
dalam sayap-sayap rindu teramat sangat,menyulam kenang
kepada ibunda yang tlah lama tiada
sembilan bulan lebih berada dirahimmu
menghisap sari-sari tubuh dari dirimu
kau bawa kemanapun pergi perjuangkan hidup
tiada ada sedikitpun keluh kesah akan derita
lalu, pertaruhkan nyawa 'tika melahirkan
kau rawat, jaga,membela dan membesarkanku
semua benar-benar dengan kasih murni sejati
tanpa catatan harap pamrih walau secuil
apa yang tlah kuberikan padamu, ibu....?
belum, dan tidak ada apa-apa
selain gerutu dan protes-protes belaka
disaat itu
kini
baru terasa betapa aku berdosa padamu
maafkan aku ibu.....
.........................
tangis dalam doa rinduku
untukmu disana, ibunda
04.20. - 08.10.09 - Balam
salamku
MasAbodDoLAH
DIMANA
Hujan tak jua mereda
airnya terus mengguyur bumi persada
walau dingin tlah membahana, pun banjir melanda
tanah seakan tak lagi mampu menampungnya
juga demikian yang kualami
dera terus menghantam dinding hatiku
mencabik rasa dan sisa asa yang kupunya
melumat tunastunas cita yang kutumbuhkan
tapi
dalam penat lelah sanubariku
tapak maju terus kulangkahkan
entah sesampainya dimana
Mencari dan mendamba
persinggahan nyaman nan sejuk dihati
kan kulukiskan disana
semesta asri indah harum mewangi
.......................
kupersembahkan untukmu seorang
20.06.10 balam
salamku
MasAbodDoLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar