- BERGUMUL DOSA -
malam berkabut
samar dia mendekat
cinta memerah
didihkan darah
angin gigilkan dinginnya
bara semburkan panasnya
lembut dia berbisik
jantungku terusik
sayang...
ini normal !
detik melamban
gelap rasa termainkan
takut dan nafsu
bergumul menyatu
pun hitamku berdesis
ya, ini normal !
aku meledak dalam diam
meredam ketidakmengertian
tersiksa semu kenikmatan
tenggelam diabu-abu kenistaan
Tuhan...
sebenarnya apa yang Kau tuliskan
ditakdirku ?
Dak, 04.11
- HARUS BAGAIMANA -
Mengeja detak degup jantung yang melambat
: sesak
nafas memberat
Membaca bening yang luruh menetes
: lamur
tak terbaca
Menyatukan kepingan rasa yang berserak
: hampa
siasia
aku redup meski hidup
.........
pun diam ku
tak mengakhiri apaapa
...harus bagaimana ?
Dak, 03.10
- MEMBACA HATI -
kucoba membaca hati
mengeja degup yang menari
meraba dalamnya sepi
mencari makna mau nya diri
.......
ah, tak mudah ku mengerti
tapi kan ku ulang berkalikali
sampai terbaca mau nya hati
Dak, 09.10
- MIMPI -
rebah didadamu
tak ku dengar degup itu
pun wajahmu dingin :berpaling
jauh menatap entah
aku tengadah
mereka berguman riuh :resah
"jangan dengar mereka" bisikmu lemah
dan kau dipeluk_ku terdiam membeku
hampa mengoyak sadar
hatiku pecah air mata tumpah
mimpi...
menebar gundah
Dak. 10.10
- JANGAN COBACOBA -
...baiklah
tetaplah sejauh itu
seribu langkah dariku
karena ku muak dengan muslihatmu
terlebih senyum licik wajah klasikmu
yang sesekali singgah tutupi kotor nafsu
dengarlah
satu langkah saja kau persempit jarak kita
pasti kumuntahkan mual muakku
dan mereka akan tahu
seberapa rakus juga bobroknya kamu
dibalik wajah lugu dunggumu
jadi...
jangan pernah terpikir
tuk mendekat apalagi mencoba
kelabuhi aku
seperti dulu
Dak, 7.11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar