26.9.11

Lain-Lain

- BERGUMUL DOSA -

malam berkabut
samar dia mendekat
cinta memerah
didihkan darah

angin gigilkan dinginnya
bara semburkan panasnya
lembut dia berbisik
jantungku terusik

sayang...
ini normal !

detik melamban
gelap rasa termainkan
takut dan nafsu
bergumul menyatu

pun hitamku berdesis
ya, ini normal !

aku meledak dalam diam
meredam ketidakmengertian
tersiksa semu kenikmatan
tenggelam diabu-abu kenistaan

Tuhan...
sebenarnya apa yang Kau tuliskan
ditakdirku ?

Dak, 04.11


- HARUS BAGAIMANA -

Mengeja detak degup jantung yang melambat
: sesak
nafas memberat

Membaca bening yang luruh menetes
: lamur
tak terbaca

Menyatukan kepingan rasa yang berserak
: hampa
siasia

aku redup meski hidup
.........
pun diam ku
tak mengakhiri apaapa

...harus bagaimana ?


Dak, 03.10



- MEMBACA HATI -

kucoba membaca hati
mengeja degup yang menari
meraba dalamnya sepi
mencari makna mau nya diri

.......
ah, tak mudah ku mengerti
tapi kan ku ulang berkalikali
sampai terbaca mau nya hati

Dak, 09.10



- MIMPI -

rebah didadamu
tak ku dengar degup itu
pun wajahmu dingin :berpaling
jauh menatap entah

aku tengadah
mereka berguman riuh :resah
"jangan dengar mereka" bisikmu lemah
dan kau dipeluk_ku terdiam membeku

hampa mengoyak sadar
hatiku pecah air mata tumpah

mimpi...
menebar gundah

Dak. 10.10



- JANGAN COBACOBA -

...baiklah
tetaplah sejauh itu
seribu langkah dariku
karena ku muak dengan muslihatmu
terlebih senyum licik wajah klasikmu
yang sesekali singgah tutupi kotor nafsu

dengarlah
satu langkah saja kau persempit jarak kita
pasti kumuntahkan mual muakku
dan mereka akan tahu
seberapa rakus juga bobroknya kamu
dibalik wajah lugu dunggumu

jadi...
jangan pernah terpikir
tuk mendekat apalagi mencoba
kelabuhi aku
seperti dulu

Dak, 7.11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar